Kami telah mengumpulkan beberapa tokoh Assassin terbaik dalam game Assassin’s Creed, salah satu game open world terbaik yang pernah ada.
Assassin’s Creed adalah sebuah franchise game open world tersukses dan paling populer yang dimiliki oleh Ubisoft.
Seri Assassin’s Creed (disingkat: AC) membawa para pemain kembali ke dunia dalam sejarah, mulai dari era Yunani kuno ratusan tahun sebelum masehi, Mesir kuno yang dipimpin Cleopatra, Revolusi Amerika, hingga sejarah lainnya.
Para karakter utama yang berperan sebagai Assassin dalam game adalah sosok yang mematikan, selalu berperang melawan organisasi Templar.
Sepanjang cerita dalam game, pemain akan berperan sebagai karakter utama seorang Assassin dengan latar ceritanya masing-masing.
Contohnya di Origins, kamu bermain sebagai seorang Medjay, di Odyssey kamu bermain sebagai seorang tentara bayaran, hingga di Black Flag kamu bermain sebagai bajak laut.
Sayangnya tidak semua karakter utama dalam game memiliki kemampuan yang sama, ada lebih ada kurangnya.
Berikut kami urutkan daftar beberapa Assassin terbaik di game Assassin’s Creed menurut versi kami.
*Beberapa tulisan dibawah ini mengandung spoiler dalam game*
17. Adéwalé
Sukses sebagai karakter pendukung dalam game Assassin’s Creed IV: Black Flag, Adéwalé akhirnya mendapatkan ceritanya sendiri di DLC Black Flag dengan judul Freedom Cry. Bahkan juga ikut tampil di seri AC Rogue.
Adéwalé adalah seorang budak yang sedang terkurung, pertemuannya dengan Edward Kenway membuatnya diangkat sebagai orang nomor dua di kapal Jackdaw.
Pada seri AC Black Flag, tugas Adéwalé hanyalah memberikan arahan ke kru kapal Jackdaw saat kapal sedang berlayar atau berperang di lautan dengan kapal lain.
Seiring berjalannya cerita, pada akhirnya Adéwalé bergabung dengan persaudaraan Assassins, mengikuti jejak kaptennya, Edward Kenway.
Dalam DLC Freedom Cry, Adéwalé yang sudah menjadi seorang Assassin memiliki tugas untuk membebaskan para budak-budak di sebuah pulau.
Tugas demi tugas membuat Adéwalé menjadi seorang Assassin lagendaris, namun sayangnya perjalanan Adéwalé harus berhenti setelah dibunuh oleh Shay Cormac, mantan Assassin yang beralih menjadi Templar di seri AC Rogue.
16. Aveline de Grandpre
Aveline adalah protagonis dari Assassin’s Creed III: Liberation, ekspansi cerita dari game utamanya, AC III. Aveline juga merupakan Assassin wanita pertama yang dapat dimainkan dalam game.
Lahir dari seorang pedagang Prancis dan budak Afrika, Aveline memiliki hidup yang istimewa. Hatinya yang tergerak dan memperhatikan orang sekitar yang kurang beruntung darinya menuntun hidupnya menjadi seorang Assassin.
15. Nikolai Orelov
AC Chronicles hadir dalam tiga seri yang terpisah, masing-masing memiliki latar belakang dan fokus yang berbeda namun masih satu musuh yang sama, Templar.
Di AC Chronicles: Russia, kamu akan bermain sebagai Nikolai Orelov, seorang Assassin dari Russia.
14. Shao Jun
Assassin’s Creed Chronicles: China berlatar pada tahun 1526, tak lama setelah kejadian di animasi pendek AC: Embers yang menceritakan kisah tua Ezio Auditore.
Setelah pelatihannya dengan Ezio, Shao Jun kembali ke China untuk membalas dendam pada Templar. Akhir cerita, Shao Jun tua menjadi mentor untuk Assassin lainnya di China.
13. Arbaaz Mir
AC Chronicles: India berlatar pada tahun 1841. Kamu akan bermain sebagai Arbaaz Mir, seorang Assassin dari India.
Dalam game ini, kamu akan diperkenalkan dengan senjata baru seperti chakra, pedang Dravida, ketapel, dan masing banyak yang lainnya.
12. Arno Dorian
Arno Dorian adalah karakter utama dalam game AC: Unity. Arno sendiri hidup dalam era revolusi Perancis.
Setelah kematian ayahnya yang dibunuh oleh Shay Cormac, Arno kemudian diadopsi oleh seorang Templar bernama Francois de la Serre yang juga memiliki putri bernama Elise de la Serre.
Ketika Arno dituduh sebagai pelaku pembunuhan Francois de la Serre yang nyatanya dibunuh sesama Templar, membuat Arno dijebloskan ke penjara.
Dari penjara, Arno bertemu dengan seorang Assassin bernama Bellec yang juga teman dari ayah Arno.
Seiring cerita, Arno mulai menalankan misi untuk mengeliminasi satu persatu anggota Templar yang bertanggung jawab atas kematian Francois de la Serre.
Arno tentunya tidak sendirian, ada Elise yang menemani Arno dalam usahanya mengeliminasi para anggota Templar.
11. Shay Patrick Cormac
Shay Patrick Cormac mungkin bisa dikatakan sebagai karakter Templar yang memiliki judul gamenya sendiri, yaitu AC Rogue.
Dia memang seorang Assassin, namun seiring cerita ia berkhianat dan bergabung dengan Templar yang saat itu diketuai oleh Haytham Kenway, anak dari Edward Kenway.
Shay Cormac sendiri juga pelaku dari meninggalnya ayah Arno, Adéwalé, dan penyebab pincangnya Achilles.
Alasan Shay Cormac berkhianat didasari pada rasa kecewa ketika dirinya menjadi penyebab kematian dan kehancuran yang tidak perlu karena mengikuti perintah Assassin.
10. Jacob Frye
Jacob Frye adalah saudara kandung Evie Frye, adik-kakak sekaligus karakter utama di AC: Syndicate.
Kedua saudara ini berperan penting dalam menggulingkan organisasi Templar di kota London.
Jacob adalah Assassin yang agresif, lebih mempedulikan tindakan langsung dibandingkan menunggu strategi matang.
Walaupun begitu, terkadang beberapa tindakannya terlihat selangkah lebih maju dalam mengeliminasi para bawahan seorang Templar, bernama Crawford Starrick, dibandingkan strategi dari Evie Frye.
9. Evie Frye
Evie Frye adalah saudari dari Jacob Frye. Peran Evie dalam AC: Syndicate adalah untuk mendapatkan Shroud of Eden, artefak kuat yang tak boleh jatuh di bawah kendali Templar.
Jika Jacob bertindak lebih sembrono, maka Evie bertindak secara terukur dan hati-hati.
Untungnya kamu sebagai pemain bisa bergonta-ganti karakter entah Jacob atau Evie yang ingin dimainkan, selama itu bukan menjalankan misi cerita utama.
8. Eivor
Eivor yang dikenal sebagai Wolf-Kissed adalah seorang Viking dari Norwegia yang menjadi seorang Assassin ketika bertemu dan berteman dengan seorang Assassin bernama Basim.
Eivor adalah karakter utama dalam game Assassin’s Creed Valhalla. Datang dengan cerita berlatar Viking dari Norwegia yang mencari tempat tinggal baru di daratan Inggris.
Dalam game, Basim memperkenalkan Eivor dengan senjata khas Assassin bernama Hidden Blade, yang nantinya akan Eivor gunakan saat perang dan menyerbu markas lawan.
7. Connor Kenway
Connor Kenway adalah protagonis dari game AC: III, ia juga cucu dari Edward Kenway dan anak dari Haytham Kenway.
Connor merupakan penduduk asli Amerika yang hidup selama perang Revolusi Amerika berlangsung.
Ia memiliki keinginan kuat untuk keadilan, sehingga menuntunnya ke rumah Achilles, mantan Assassin yang nantinya menjadi mentor untuk Connor Kenway.
Kehadirannya dalam event Revolusi Amerika juga menuntunnya pada tokoh-tokoh ternama, seperti George Washington, Benjamin Franklin, hingga Thomas Jefferson.
6. Altair Ibn-La’Ahad
Altair Ibn-La’Ahad adalah Assassin pertama dalam game Assassin’s Creed. Ia dibesarkan oleh persaudaraan Assassin yang ditugaskan untuk memerangi para Templar.
Bahkan perannya sebagai seorang Assassin menuntunnya juga pada misi melenyapkan gurunya sendiri, Al Mualim yang telah mengkhianati para Assassin.
Pada awalnya Altair membunuh lawannya secara dingin, tanpa ragu ataupun penyesalan. Setelah mendengar kata-kata terakhir dari musuhnya yang sekarat, perlahan Altair menjadi pribadi yang lebih bijaksana.
Adegan mendengarkan musuh yang sekarat ini juga akhirnya terus digunakan ke seri game AC lainnya, dimulai dari AC: II hingga AC: Origins.
5. Alexios
Alexios adalah protagonis dari game AC: Odyssey, ia juga merupakan cucu dari King Leonidas I yang karakternya bisa kita mainkan diawal game.
Alexios tumbuh besar menjadi seorang tentara bayaran, dibawah asuhan Markos. Seiring cerita mencari ibunya yang hilang menuntun Alexios pada organisasi bernama Cult of Kosmos.
Dalam game AC: Odyssey, Alexios bertarung dengan menggunakan tombak milik kakeknya, Leonidas I.
4. Kassandra
Kassandra adalah saudara perempuan Alexios di AC: Odyssey, ia juga merupakan karakter utama di AC: Odyssey jika pemain memilih bermain sebagai Kassandra.
Latar belakang cerita Alexios dan Kassandra itu sama, dialognya pun juga sama. Jika pemain memilih Kassandra sebagai karakter utama, maka Alexios yang akan menjadi musuhnya, begitupun sebaliknya.
Sama seperti Alexios, Kassandra pun bisa menyelamatkan Alexios dari organisasi Cult of Kosmos jika pemain membuat pilihan yang berakhir mendapatkan Happy Ending.
Sebaliknya, Kassandra juga bisa membunuh Alexios jika pemain memilih pilihan yang mengarahkan cerita ke Bad Ending.
Dari segi kemampuan, Kassandra dan Alexios itu sama. Tidak ada lebih maupun kurang satu sama lain.
Yang membuat lebih dan kurangnya satu sama lain hanya pada ekspresi saat berdialognya saja, yang dimana ekspresi Kassandra terlihat lebih natural dibandingkan Alexios.
3. Bayek of Siwa
Bayek bisa dibilang adalah penemu dan pendiri Assassin yang sebenarnya, bersama dengan mantan istrinya, Aya.
Saat zaman mesir kuno persaudaraan Assassin masih bernama Hidden Ones, belum menjadi Assassin’s Brotherhood.
Alur cerita AC: Origins dimulai setelah putra Bayek, Khemu terbunuh oleh organisasi yang mengatasnamakan Order of the Ancients.
Untuk melawan Order of the Ancients, Bayek dan Aya membentuk Hidden Ones, versi awal dari Assassin.
2. Edward Kenway
Edward Kenway adalah karakter utama di AC IV: Black Flag sebagai seorang bajak laut yang berganti profesi menjadi seorang Assassin.
Seiring cerita, Edward pun bergabung dengan persaudaraan Assassin yang bertempur untuk melawan Templar Inggris yang berusaha menguasai Karibia.
Walaupun Edward berada dalam dua konflik antara Assassin dan Templar, nyatanya tujuan murni Edward dari awal adalah ketenaran dan kekayaan.
Namun seiring ia kehilangan teman akibat perseteruan Assassin dan Templar, ia pun memutuskan untuk berbuat lebih baik sekaligus menjadi ayah yang pantas bagi putrinya.
Pada akhir game, kamu bisa melihat Edward bertemu dengan putrinya dari istrinya bernama Caroline yang sudah meninggal akibat sebuah penyakit.
1. Ezio Auditore da Firenze
Ezio Auditore adalah karakter utama dari tiga seri game Assassin’s Creed, yaitu AC II, AC: Brotherhood, dan AC Revelations. Ia satu-satunya karakter Assassin yang memiliki tiga judul game AC.
Ezio adalah seorang bangsawan Italia yang hidup selama era Renaissance di Italia. Takdir hidup Ezio sendiri berjalan mengarahkannya menjadi seorang Assassin setelah ayah dan saudara laki-lakinya dieksekusi.
Melarikan diri dari tempat tinggalnya bersama dengan Ibu dan Saudarinya menuntunya bertemu dengan pamannya, Mario, yang juga seorang Assassin.
Seiring cerita, satu persatu Templar dilenyapkan oleh Ezio, mulai dari seri AC II hingga ke AC Revelations. Setiap serinya pun kamu juga bisa melihat perkembangan karakter dari Ezio sendiri.
Dalam AC II, Ezio masih berpikiran muda dan agresif. Dalam AC: Brotherhood, Ezio sudah lebih tenang dalam mengeksekusi tugas-tugasnya sebagai Assassin. Dalam AC: Revelations, Ezio justru lebih bijaksana.
Pada akhir kisahnya di seri animasi pendek AC: Embers, Ezio menikah dengan Sofia Sartor, karakter di AC Revelations, dan memiliki dua orang anak bernama Flavia dan Marcello Auditore.
Kesimpulan
Setiap karakter Assassin dalam game Assassin’s Creed tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Beberapa kekurangan para Assassin terdahulu dalam game lawasnya yang rilis sebelum tahun 2015 mungkin terjadi karena terbatasnya fitur-fitur dalam game.
Seiring bertambahnya tahun, franchise AC pun semakin terlihat lebih sempurna. Itu semua bisa kamu rasakan pada tiga seri terbaru game AC sendiri, mulai dari Origins, Odyssey, hingga ke Valhalla.
Itu tadi beberapa daftar Assassin terbaik dalam franchise Assassin’s Creed menurut versi kami, yang sudah kami coba semua judul gamenya diatas.
Menurut versi kamu, siapa karakter AC terbaik dan paling disukai ketika kamu main gamenya? Yuk bagikan di komentar!