Hanya karena cinta terlalu dalam, apa kamu rela mengorbankan banyak untuk pasangan yang belum tentu jodohmu dimasa depan?
Memang, cinta terkadang membuat hidup menjadi berbeda dan berwarna dari sebelumnya.
Dulu hati yang selalu terasa sepi, sekarang sudah terisi.
Perasaan mencintai terhadap pasangan pun membuat seseorang banyak mengabaikan hal-hal yang kecil.
Bahkan juga seringkali mengabaikan keluarga, teman, pekerjaan dan kebahagiaan diri sendiri yang seharusnya itu semua tak boleh sampai terjadi.
Cinta terhadap pasangan mungkin sah-sah saja, tapi tak boleh juga sampai mengabaikan teman, pekerjaan, dan keluarga.
Hanya karena cinta tak boleh sampai membuatmu lupa akan segalanya, bahkan sampai menurunkan kualitasmu sebagai manusia.
Apa cinta seperti itu layak untuk diperjuangkan?
Atau pasanganmu yang selama ini disayang bukanlah jodoh yang baik untuk masa depan?
Apapun itu pastinya ada alasan yang sudah selayaknya untuk di pertanyakan.
Ada hal yang memang seharusnya tidak kamu korbankan untuk pasangan walau kamu mungkin sudah cinta terlalu dalam, berikut beberapa hal yang akan Wokeeh sampaikan.
Seluruh hidupmu hanyalah kamu yang boleh mengendalikan, secinta apapun kamu kepada pasangan jangan sampai membuat kendali hidup berpindah tangan
Dalam hubungan percintaan, berbeda pendapat adalah hal yang wajar dan tak perlu dipikirkan.
Ketika kamu berpendapat bahwa usia muda lebih baik untuk menambah banyak wawasan dan pengalaman dibandingkan menikah, pasanganmu mungkin berpikir sebaliknya.
Tak ada salahnya jika menunda pernikahan di usia muda untuk mematangkan kepribadian, daripada terburu-buru menikah hanya karena permintaan dari pasangan.
Selama hal yang kamu lakukan dapat membuatmu bahagia, maka lakukanlah tanpa perlu menanggapi orang lain yang bertanya.
Seluruh hidupmu ada ditanganmu, bukan ditangan pasangan yang belum tentu juga dia menjadi jodohmu di masa depan.
Perbedaan pendapat didalam hubungan bisa dikompromikan selama kasih sayang dan cinta jadi pedoman di hubunganmu bersama pasangan.
Meskipun begitu jangan juga kamu sampai mengabaikan kebahagiaan diri sendiri, kamu masih bisa merasa bahagia walau tak selalu bersama si dia.
Berbagai masalah mungkin selalu datang untuk menguji betapa kuat hubungan kalian. Walau terkadang permasalahan sering terjadi, tak boleh rasa bersalah itu kamu rasakan sendiri
Apapun masalah yang terjadi di hubungan, sudah seharusnya diselesaikan berdua dengan pasangan.
Segala hal yang sudah terjadi, baik atau buruknya hal itu akan terasa ringan jika diceritakan, dan pasanganlah satu-satunya orang yang pantas untuk mendengar segala keluh kesah yang ingin kamu sampaikan.
Ketika masalah datang menghampiri untuk menguji seberapa kuat hubungan kalian ini, hanya rasa ikhlas untuk mendengar segala keluh kesah dari pasanganlah yang bisa menjadi jalan yang tepat untuk menyelamatkan hubungan kalian.
Bukan saling menghakimi dan saling menyudutkan, itu bukan jalan yang tepat untuk dilalui olehmu dan pasangan.
Komunikasi yang baik, saling memahami, dan saling menghargai membuat ikatan kasih sayang di dalam hubunganmu dengan pasangan akan langgeng sampai nanti.
Itu juga menjadi satu-satunya modal dasar untuk membangun sebuah hubungan yang sehat dan menyenangkan.
Kamu berhak mencoba segala hal-hal baru untuk menambah wawasan dan pengalamanmu. Jika pasanganmu selalu mendampingi, pastikan itu tak mengganggumu untuk mengembangkan kualitas diri sendiri
Kamu mungkin selalu berharap bisa menggapai segala cita-cita yang dulu kamu sering mimpikan, mengejar cita-cita dengan coba berpindah keluar kota untuk mendapatkan pekerjaan impian.
Alhasil hubunganmu dengan pasangan pun harus dijalani dalam kondisi hubungan jarak jauh.
Hidup ini hanya sebentar, sangat disayangkan sekali jika hanya dipergunakan untuk hal-hal yang tidak terlalu perlu.
Hanya karena diminta untuk selalu bersama pasangan, tak boleh sampai membuatmu melewatkan segala kesempatan dihadapan yang bisa mengantarmu menuju segala impian yang selalu kamu mimpikan.
Kamu berhak untuk mencoba hal-hal baru, menantang dirimu dalam kondisi dan situasi yang berbeda.
Tanpa adanya pasangan, hidupmu masih terasa menyenangkan.
Menjalani hubungan jarak jauh dengan pasangan juga tak selalu terasa menyedihkan.
Justru itu salah satu ujian yang bisa menguatkan hubungan kalian, asalkan didasari dengan kemauan untuk selalu berusaha menjaga hati walau fisikmu dan dia berbeda lokasi.
Kalian yang dulu teman namun sekarang menjadi pasangan, tak perlu mencoba berubah dan menutupi sifat asli hanya untuk terlihat sempurna dimatanya
Banyak perbedaan yang akan terjadi ketika dulu berteman lalu menjalin hubungan, menutupi ketidaksempurnaan diri sendiri dihadapan pasangan menjadi salah satu contohnya.
Bukankah saling menghargai satu sama lain membuat hubungan berjalan dengan nyaman?
Menutupi segala kekurangan diri hanya karena alasan ingin terlihat sempurna dimata pasangan, itu sama saja dengan kamu menyakiti diri sendiri secara perlahan.
Tidak seharusnya hal itu kamu lakukan, tampilah seperti biasanya tanpa harus berusaha terlihat sempurna dimatanya.
Jika dia memang cinta, pastinya dia juga akan terima segala kekurangan di dirimu yang terlihat dimatanya.
Sayang dengan pasangan jangan sampai membuatmu mengabaikan keluarga dan teman, cinta mereka semua harus selalu kamu simpan
Mencintai dan dicintai, membuat segala kehidupan di dunia ini semakin indah untuk dijalani.
Kamu boleh saja cinta kepada pasangan, tapi jangan juga sampai mengabaikan cinta dari keluarga dan teman.
Akan lebih baik jika cinta kepada pasangan kamu berikan porsi secukupnya saja, masih ada cinta yang lain dan harus kamu simpan di dalam hati.
Cinta dari keluarga, teman, pekerjaan, hobi dan juga ambisi sudah seharusnya disimpan dan diberikan porsi didalam hatimu ini.
Cinta kepada pasangan tak boleh sampai membuatmu melupakan kehidupan sendiri, jangan juga menjauhkanmu dari keluarga dan teman.
Tidak juga menahanmu untuk menggapai segala ambisi dan menikmati hobi.
Jika cinta dari pasangan membuat hidupmu terbebani, sudah seharusnya kamu lepaskan hubungan itu dan berjalan menjauh pergi.
Hanya karena kamu sudah tak sendiri, bukan berarti kamu dan dia harus selalu terus saling mendampingi. Baiknya sebentar saja hidupmu dan dia diberikan spasi
Walau cinta terlalu dalam, menjalin sebuah hubungan sudah seharusnya tidak saling menekan atau menahan.
Rasa cinta tidak selalu tentang mendekatkan, tapi juga tentang merelakan dan membebaskan.
Kamu dan dia memang saling mencintai, tapi juga ada kalanya kehidupan kalian diberikan spasi, hanya sekedar menggunakannya untuk memanjakan dirimu sendiri.
Kamu berhak menikmati waktu luang yang kamu punya sendiri, meski mungkin ingin juga menikmati waktu luang bersama pasangan.
Tak ada salahnya jika kamu menikmatinya sendiri, jika pasanganmu cinta kepadamu maka sudah pasti dia memahami dan membebaskanmu untuk menikmati seluruh waktu luang yang kamu miliki.
Ketika kesedihan lebih banyak daripada kesenangan, sudah seharusnya kamu tanyakan hubungan yang dijalani bersama pasangan. Apa kamu mau terus-terusan kebahagiaanmu terenggut hanya karena mengatasnamakan hubungan?
Hidup sudah sepatutnya dijalani dengan rasa bahagia, itu juga sebagai bentuk berterimakasih kepada Yang Maha Pencipta.
Kamu bisa menghabiskan keseharianmu bersama keluarga, teman atau mengerjakan berbagai pekerjaan yang memang sering membuat merasa senang saat mengerjakannya.
Meski nasib yang akan terjadi tak pernah bisa diprediksi, janganlah sekali-kali memberikan seluruh hidupmu kepada pasangan.
Apa yang kamu rasakan bersamanya mungkin hanya bertahan sebentar saja, rasa cinta dan kasih sayang bisa luntur, ataupun juga bisa hilang karena tergantikan oleh cinta yang lain.
Jadikanlah kebahagiaanmu sendiri menjadi hal yang utama, ada atau tidaknya orang lain disampingmu, kamu masih bisa tetap merasakan bahagia.
Berjalan baik atau buruknya suatu hubungan tak perlu terlalu kamu pikirkan, hidupmu harus terus berjalan. Akan lebih baik jika kamu mencintai pasangan tidak terlalu dalam, berikan porsi cinta secukupnya saja
Menjalin suatu hubungan tidak bisa diprediksi bagaimana akan jadinya nanti dimasa depan.
Sebuah kegagalan dalam menjalani hubungan mungkin bisa saja datang, bahkan bayangan kegagalan dari jauh selalu membuatmu ketakutan.
Jika suatu saat nanti hubungan kalian memang benar-benar kandas ditengah jalan, maka kamu tak seharusnya bersedih dan tenggelam dalam kesedihan.
Putus atau mengakhiri hubungan adalah hal yang wajar.
Jika kamu dan dia memang tidak ditakdirkan, untuk apa harus memaksakan bersama menjalin hubungan?
Kamu tak layak mengorbankan seluruh hidupmu hanya untuk mempertahankan sebuah hubungan.
Sesakit apapun yang kamu rasakan, kamu masih harus melanjutkan hidup dan memperjuangkan segala keinginan yang dulu masih belum sempat tercapai.
Hubungan berpacaran seharusnya dijalani dengan sehat, dan dapat membantumu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi tanpa harus mengorbankan apapun yang kamu miliki.