Kenapa harus banyak mengumbar janji?
Janji yang sudah terucap haruslah ditepati, apalagi jika janji itu sedang dinanti oleh seseorang yang di cintai.
Janji mungkin saja sering terucap saat sedang menjalin hubungan dengan seseorang, padahal belum tentu janji itu bisa ditepati dan dilakukan.
Apa yang sudah di janjikan bisa saja tak berjalan dengan semestinya, walau sebelumnya sudah ada niatan untuk menjaga.
Dalam sebuah hubungan mengumbar janji memang sering dilakukan, itu pun juga sebagai alasan bukti cinta kepada pasangan.
Dilihat dari sisi lain, di dalam sebuah janji tersimpan pesan bahwa segala hal yang terucapkan akan berjalan baik di masa depan.
Tapi bukankah tak ada yang bisa menjamin apa yang dijanjikan bisa berjalan dengan semestinya di masa depan?
Janji memang sering dianggap sebagai bukti cinta kepada pasangan. Tapi bisakah menjamin janji yang terucap bisa ditepati dan buktikan?
Janji memang mudah diucapkan, tapi masih ada kemungkinan untuk berubah di masa depan.
Berjanji dengan pasangan ibaratkan memegang sebuah ikatan, dimana ikatan yang dipegang benar-benar harus dijaga.
Lepas sedikit saja, pasanganmu nanti tak akan lagi percaya.
Memang masa muda adalah masa penuh kebebasan, tapi bukan berarti juga lepas dari tanggung jawab.
Janji adalah sebuah tanggung jawab yang mengandung banyak konsekuensi, harus ditepati dan tak boleh diingkari.
Daripada banyak mengucap janji, akan lebih baik jika membuat pasangan senang secara diam-diam.
Melakukan yang terbaik dan terus berusaha agar hubungan yang dijalani selalu berjalan bahagia.
Mengucapkan sebuah janji juga bukan berarti tanda seseorang mencintai dengan tulus.
Tapi sikap dan perlakuan yang bisa membuktikan bahwa yang dikatakan adalah suatu kebenaran, bukan hanya ucapan bibir semata.
Janji yang sudah terucap mungkin saja tak berjalan semestinya. Jika tak terpenuhi, kamu yang sudah berjanji akan dianggap ingkar nantinya
Semua orang selalu ingin segala hal yang mereka harap berjalan baik-baik saja dan sesuai rencana.
Tapi tak ada yang bisa menjamin itu semua bisa terlaksana.
Janji yang hanya sebuah ucapan semata yang bahkan semua orang pun bisa mengucapkannya belum tentu bisa terpenuhi nantinya.
Karena perubahan bisa terjadi begitu saja.
Perubahan adalah hal yang pasti, namun kapan waktu datangnya tak bisa diketahui atau pahami.
Segala kondisi ke depan nanti tak bisa menjamin segala janji-janji yang terucap bisa dipenuhi.
Walaupun yang berjanji sudah berusaha agar bisa terlaksana, tapi jika tak berjalan semestinya maka yang terjadi adalah kamu akan dianggap ingkar.
Akan lebih baik jika mengukur diri sebelum mengucap janji, pastikan janji yang terucap memang benar-benar bisa dipenuhi.
Sebuah hubungan akan berjalan bahagia, jika dijalani tanpa banyak mengumbar janji yang belum tentu bisa terpenuhi
Janji adalah hutang yang harus dilunasi.
Jika kamu sering mengumbar janji, maka kamu tak boleh lari jika pasanganmu menagih untuk dipenuhi.
Berhati-hatilah saat mengucap janji, pastikan janji-janji yang terucap tak melebihi kemampuan sendiri.
Jika cinta sudah gelap mata, maka caramu memenuhi janji juga akan berbahaya.
Cinta memang butuh pengorbanan, namun jika kamu yang berjanji tak banyak berusaha untuk mewujudkan, apa artinya sebuah hubungan yang sudah selama ini kamu lalui bersama pasangan?
Kamu yang sudah mengumbar banyak janji akan berusaha sibuk menepati, dan akhirnya lupa untuk tulus mencintai
Banyaknya mengumbar janji malah membuat hubunganmu semakin terbebani.
Kamu yang sudah banyak mengucap janji pun mau tak mau harus berusaha memenuhi, dan pada akhirnya akan membuatmu lupa untuk tulus mencintai.
Cobalah ingat kembali masa-masa awal kamu dan pasanganmu mulai pendekatan, segala usaha dan perjuangan selalu kamu lakukan dengan maksimal.
Memang tidak terlihat natural, tapi sebelum banyak ucapan janji, kamu dan dia dulu tulus mencintai.
Saat terjalinnya hubungan, ada banyak hal yang mungkin tak pernah diusahakan, walau dalam hati sebenarnya tak ingin mengecewakan.
Karena kamu ingin membahagiakan pasangan, pada akhirnya ucapan-ucapan janjilah yang dikeluarkan.
Kamu yang sibuk berusaha memenuhi segala janji, dan dirinya pun juga sibuk menanti.
Pada akhirnya hubungan yang sudah terjalin selama ini luput dengan tujuan utama kalian, yaitu mencintai setulus hati.
Cobalah berkomunikasi secara apa adanya, tak perlu pakai janji jika memang tak ingin berusaha memenuhi.
Jika kamu ingin pasangan bahagia, maka kamu butuh sikap nyata dan banyak berusaha untuk membuktikannya
Pasangan tak akan pernah merasa bahagia jika terus-menerus diberikan janji-janji semata.
Hubungan bahagia tercipta karena usaha, perjuangan dan sikap yang nyata. Janji-janji yang terucap dapat menguap dengan begitu mudahnya.
Berbeda jika perhatian dan tindakan yang nyata kamu berikan kepada pasangan, itu bisa tinggal selamanya entah di hati, mata, perasaan, atau bahkan pikiran.
Tunjukanlah kasih sayang kepada pasangan, dengan sikap nyata yang tulus hati kamu berikan.
Jalinlah hubungan dengan komitmen yang tinggi, dan tak perlu banyak mengumbar janji. Cinta yang bahagia tidak didasari dari bualan bibir semata!
Hubungan yang bahagia didasari dari komitmen yang tinggi.
Jika kamu tak ingin mengecewakan pasangan, jangan banyak mengumbar janji jika memang tak ingin berusaha mewujudkan.
Siapa saja bisa mengingkari sebuah janji, kamu yang tak ingin pasanganmu tersakiti, mulailah sekarang berbicara apa adanya dan mencintai dia setulus hati.
Karena itu menjadi tujuan utama kamu dan dia menjalin hubungan selama ini.
Mengucap janji memang tak ada larangannya, siapapun juga boleh berjanji.
Namun sebelum mengucap janji, akan lebih baik jika melihat dulu kemampuan diri sendiri, jika tak bisa memenuhi maka janganlah sering mengumbar janji.
Ini adalah antisipasi agar berjanji jangan sampai kelebihan porsi.
Usia muda memang penuh dengan kebebasan, sampai menganggap semua hal bisa dilakukan.
Semangat dan optimis boleh saja, tapi jika soal urusan cinta haruslah dijalani dengan perjuangan dan usaha, bukan dari bualan bibir semata.
Cintailah pasanganmu dengan setulus hati, mulailah berbicara dengan apa adanya, dan perjuangkan hal yang layak untuk diperjuangkan.
Menjalin hubungan bukanlah sebuah permainan, butuh perjuangan dan komitmen yang tinggi agar hubungan bisa bahagia sampai akhir hayat nanti.