6 Hal yang Harus Dihindari Ketika Kamu Bicara Tentang Keuangan Dengan Orang Lain

Bicara tentang keuangan seseorang biasanya terjadi ketika sedang mengobrol dengan teman dekat.

Karena sudah lama kenal, akhirnya mengobrol tentang topik keuangan dengan mereka jadi tak keberatan.

Padahal bicara tentang keuangan adalah urusan yang sensitif, ditanya ataupun menanyakan, yang ditanya dan bertanya pastinya akan merasa canggung apalagi sudah berbicara tentang keuangan.

Baik itu keuangan pribadi ataupun keuangan orang lain.

Bicara tentang keuangan dengan seseorang itu jangan sampai terlalu berlebihan, bahkan sampai membuka persoalan keuangan pribadi.

Nah agar kamu tidak keceplosan ataupun menyakiti hati seseorang karena memulai obrolan tentang keuangannya, ada baiknya kamu ketahui dulu apa yang boleh dibicarakan dan apa yang tidak.

1. Jangan memaksakan seseorang harus mengikuti keinginanmu, pertimbangkan juga keuangan mereka

Dua orang sedang bersantai di tebing pinggir laut
Jangan memaksakan | Photo: Pexels

Contohnya ketika kamu punya banyak uang untuk liburan, tentu itu akan membuatmu tidak khawatir tentang biaya liburannya.

Tapi ketika temanmu tidak ada uang dan kamu ingin mereka ikut berlibur bersamamu, apakah kamu akan memaksa mereka untuk ikut?

Kalau biaya liburannya dibayari olehmu tentunya tidak jadi masalah, tapi kalau bayar sendiri-sendiri dan mereka tidak ada uang, bagaimana?

Akan lebih baik jika kamu mempertimbangkan juga keuangan mereka.

Walaupun kamu ingin mereka bisa ikut berlibur bersamamu, jangan juga harus dipaksakan mereka untuk mengeluarkan uang hanya untuk bisa berlibur denganmu.

Mungkin saja uang yang mereka punya ingin dihemat atau diperlukan untuk keperluan yang lain, dan jauh lebih penting daripada dipakai untuk pergi berlibur.

Kalau ingin berlibur bersama, maka tunggulah sampai semuanya (kamu dan temanmu) punya uang lebih untuk bisa liburan bersama-sama.

2. Jangan mengomentari persoalan keuangan mereka, bahkan sampai mengkritik

Mainan kung-fu
Jangan mengkritik | Photo: Pexels

Apa yang kamu rasakan ketika kamu dikritik oleh seseorang saat kamu menghabiskan uang untuk sesuatu yang kamu suka tapi menurut mereka tidak berguna?

Rasanya agak kasar bukan? Uang kita, kenapa mereka yang protes?

Contohnya seperti saat kamu membeli sebuah action figure dengan harga puluhan juta, lalu ada orang bilang “uangnya kok dibuang-buang untuk beli seperti itu?”

Akan lebih baik jika tidak mengkritik keputusan seseorang dalam menghabiskan uangnya. Karena kenapa? Karena kita tidak punya hak.

Bukankah itu uang mereka? Bukan uang kita. Jadi kenapa kita yang harus protes.

Hargailah setiap keputusan seseorang dalam menghabiskan uangnya.

Tapi jika sudah lewat dari batas wajar (pemborosan), maka menasehatinya agar tidak melakukan pemborosan juga tidak jadi masalah. Selama itu baik untuk mereka.

3. Saat patungan, pastikan semua pihak berkontribusi sama rata dan seimbang

empat anak kecil sedang bermain bersama
Harus sama rata | Photo: Pexels

Dalam satu kelompok orang yang melakukan patungan, akan ada seseorang yang merasa tidak enak hati ketika melihat ada yang membayar hanya sedikit tapi beberapa orang membayar banyak.

Itu namanya tidak adil dan tidak sama rata.

Akan lebih baik jika semua orang ikut berkontribusi dengan sama rata, jika ada 10 orang yang ingin membeli 1 produk dengan harga 1 juta. Maka 10 orang itu harus membayar 100.000 persetiap orangnya.

Punya uang ataupun tidak, utamakan sama rata, agar adil.

4. Jangan minta diskon kalau ke teman yang berjualan, bayarlah sesuai dengan harganya

Dua orang profesional sedang mengobrol
Jangan minta diskon | Photo: Pexels

Jika kamu punya teman yang berjualan atau membuka sebuah jasa, dan kamu membeli atau menggunakan jasanya, akan lebih baik jika kamu membayar sesuai harga jualnya.

Jangan meminta diskon, bahkan sampai meminta digratiskan.

Ingat, bicara tentang keuangan memang sensitif, tapi lebih sensitif lagi kalau kamu tidak menghargai usaha mereka dalam mencari uang.

5. Jangan menanyakan berapa banyak mereka menghabiskan uang dalam membeli sesuatu

Wanita sedang belanja online
Hargai privasi orang lain | Photo: Pexels

Pastinya banyak kita jumpai orang-orang yang bertanya “kemarin beli sepatu Ad*das berapa harganya?”

Atau “kemarin liburan ke Bali habis berapa uangnya selama seminggu?”

Pertanyaan tadi memang terlihat biasa saja, tapi ada juga beberapa orang yang saat ditanya merasakan perasaan yang tidak enak atau canggung.

Kalau kamu menanyakan seperti pertanyaan tadi, akan ada dua kemungkinan jawaban yang akan kamu terima, jawaban “kenapa memangnya?” dan jawaban yang memberikan informasi yang kamu tanyakan tadi.

Kalau kamu ingin mendapatkan jawaban yang memberikan informasi yang kamu tanyakan, pastikan bertanya dengan alasannya kenapa kamu menanyakan hal seperti itu ke mereka.

Seperti contohnya kalau kamu bertanya “kemarin liburan ke Bali habis berapa uangnya selama seminggu?”.

Orang yang mendengarkan akan merasa “kenapa tanya-tanya nih?”.

Tapi ketika kamu bertanya “kemarin liburan ke Bali habis berapa uangnya selama seminggu? Mungkin bulan depan saya ingin liburan kesana juga”

Maka jawaban yang diberikan sudah pasti informasi dari pertanyaan yang kamu tanyakan tadi.

6. Kalau punya hutang, segera dilunasi. Jangan pura-pura lupa, bahkan sampai putus komunikasi

Uang Dollar Amerika
Punya hutang segera lunasi | Photo: Pexels

Hutang juga salah satu hal yang paling sensitif kalau sudah bicara tentang keuangan.

Apabila kamu memiliki hutang dengan seseorang, akan lebih baik jika kamu segera melunasinya.

Jangan menunda atau bahkan pura-pura lupa.

Agar tak ada perasaan tidak enak diantara kamu dan si pemberi hutang, akan lebih baik kalau katakan dan tetapkan batas waktumu untuk mengembalikan uangnya.

Jangan menggantung. Ingat, hubunganmu dengan dia si pemberi hutang ditentukan dari waktu hutang yang kamu bayarkan/kembalikan ke dia.

Jujur saja, kamu pasti merasakan perasaan tidak enak bahkan ke teman dekat sendiri ketika kamu pinjam uang tapi tidak atau lama dikembalikan.

Jadi jika punya hutan, segera lunasi.

Nah itu tadi beberapa hal yang harus kamu hindari kalau sudah berbicara tentang keuangan.

Hanya karena persoalan keuangan pun bisa juga meretakan hubungan pertemanan lho.

Maka dari itu agar hubungan apapun kamu dengan seseorang tidak retak hanya karena masalah keuangan, pastikan beberapa hal diatas kamu hindari dan jangan dibicarakan.

Silahkan Bagikan:

Artikel Terbaru

Artikel Terkait

error: