Kenapa saran finansial untuk anak muda itu penting? Karena usia 20-an bagi sebagian orang adalah tahap awal dalam menjalani sebuah kehidupan. Pada usia tersebut, pola pikir serta sifat akan mulai berubah, kedewasaan pun sudah mulai terbentuk dengan baik.
Bukan itu saja, pada usia 20-an kamu sudah bisa membuat pilihan-pilihan terbaik untuk hidupmu, termasuk membuat pilihan soal finansial. Kamu yang menikmati keseruan dan kesenangan di usia 20-an akan tersadar bahwa kamu sudah berubah menjadi lebih dewasa sekarang dan berbeda jauh dari saat kamu masih remaja.
Hal-hal besar akan menanti kamu pada umur ini, hal-hal besar itu yang nantinya akan menentukan kemana arah hidupmu akan dibawa. Terlebih lagi soal keuangan dan juga pekerjaan, dua hal besar inilah yang akan kamu temui di usia 20-an.
Kali ini Wokeeh akan memberikan sebuah saran finansial untuk anak muda agar bisa mengatur keuangan dan juga menyiasati beban kerja khusus kamu yang usia 20-an, demi kesuksesan dan masa depanmu.
1. Cobalah Mulai Berhemat Ala Mahasiswa Untuk Beberapa Bulan
Cobaan terbesar bagi anak muda usia 20-an yang sudah memiliki penghasilan sendiri adalah sulitnya untuk mengatur keuangan. Terkadang saat mendapatkan gaji pertama membuat seolah-olah bisa membeli barang apapun yang dilihat.
Justru jika bisa belajar dan hidup berhemat ala mahasiswa dalam beberapa bulan atau tahun pertama, maka soal urusan finansial akan mudah untuk diatur. Seseorang akan berhasil secara finansial saat mereka tetap hidup berhemat dalam beberapa waktu, sampai mereka bisa lebih bijak dalam mengatur pengeluaran.
2. Tahan Dulu Keinginan Untuk Membeli Apapun yang Diinginkan, Sampai Kamu Kuat Secara Finansial
Seperti saran finansial untuk anak muda yang dibilang sebelumnya, gaji pertama selalu jadi godaan anak muda umur 20-an untuk membeli apapun yang mereka inginkan. Disini kamu diharuskan untuk berhemat.
Kamu yang ingin memiliki kebebasan finansial harus berani menahan keinginanmu untuk membeli apapun yang diinginkan saat masih belum kuat secara finansial, itupun demi hidupmu dikemudian hari.
Membeli apapun yang diinginkan itu sah-sah saja, tapi jangan terlalu terburu-buru. Tunggu dulu sampai kondisi finansialmu benar-benar stabil dan kamu pun sudah bijak dalam melakukan pengeluaran.
Jika kamu sudah kuat secara finansial, apapun yang kamu inginkan pasti juga akan kamu miliki. Hanya saja tunda dulu keinginan kamu untuk awal-awal waktu, sampai tiba saat finansialmu sudah kuat.
3. Membagi Penghasilanmu Menjadi Beberapa Bagian, Pilihlah Hal-hal yang Paling Penting
Saran finansial untuk anak muda berikutnya adalah memulai mencoba membagi penghasilan kamu untuk beberapa hal penting di hidupmu. Tujuannya agar kamu bisa menentukan pengeluaran mana yang lebih penting di hidupmu. Kamu bisa mencoba membagi penghasilanmu seperti ini :
- Biaya hidup, makan dan minum juga termasuk.
- Biaya sosial, wisata juga termasuk.
- Biaya untuk mengembangkan kualitas diri.
- Dana untuk Investasi, seperti membangun bisnis sendiri.
Dengan membagi penghasilanmu ke beberapa hal yang lebih spesifik, maka kamu akan lebih memiliki kendali dalam hal pengeluaran uang. Kamu juga akan memiliki arah yang jelas kemana penghasilanmu akan dihabiskan, dan kamu pun akan mudah menghindari setiap anggaran-anggaran yang secara mendadak membengkak.
4. Pisahkan Rekening Bank, Antara Rekening Untuk Pengeluaran Rutin dan Rekening Khusus Untuk Simpanan Uang
Menabung sudah menjadi hal yang penting untuk dilakukan, itulah kenapa masa kecil selalu dianjurkan untuk menabung oleh orang tua maupun sekolah. Agar penghasilanmu dapat terselamatkan dari pengeluaran yang tidak terkendali, kamu bisa membuat dua rekening berbeda dengan tujuannya masing-masing.
Rekening pertama untuk pengeluaran rutin, dan rekening kedua untuk uang simpanan. Rekening kedua ini tidak boleh digunakan untuk membeli sesuatu yang sifatnya hanya untuk bersenang-senang, rekening kedua ini pasti akan berguna saat kamu membutuhkannya.
Dengan membuat dua rekening berbeda, kamu bisa lebih bijak dalam hal pengeluaran uang, karena selain penghasilanmu memiliki arah yang jelas untuk dihabiskan, kamu juga bisa mengendalikan uangmu agar tidak tercampur dan tertukar antara uang untuk pengeluaran rutin dan simpanan. Menabung secara terpisah menjadi saran finansial terbaik yang perlu kamu lakukan.
5. Bersenang-senanglah, Namun Dengan Kadar yang Secukupnya
Poin satu ini saran finasial untuk anak muda terbaik yang wajib kamu ketahui. Walau kamu sudah niat untuk bisa mengendalikan pengeluaran uang, kamu tidak perlu memaksa untuk terlalu banyak berhemat, kamu masih berhak bersenang-senang.
Bersenang-senang itu harus, agar kamu tidak stres karena menghadapi beban kerja yang datang tiap hari. Agar kamu bisa bersenang-senang dan pengeluaranmu tetap terkendali, ada baiknya kamu bersenang-senang dengan secukupnya saja, tidak perlu bermewah-mewah dalam kesenangan. Intinya hanya satu: kamu harus senang.
Tujuan hal ini dilakukan adalah agar kamu bisa mengatur diri dalam hal pengeluaran uang, dan membantu kamu untuk bisa tidak menghamburkan uangmu kedapa hal yang tidak perlu. Hasil kerja kerasmu adalah hakmu, kamu tetap bisa bersenang-senang kok, senang itu kan milik semua orang.
6. Belajar Untuk Bilang “Tidak” Pada Ajakan Teman yang Melebihi Kemampuanmu
Selain biaya bersenang-senang, terkadang pengeluaran yang tak diundang datang dari ajakan teman. Tiba-tiba kamu diajak jalan-jalan ke Inggris saat pertengahan bulan atau pertengahan tahun. Padahal tabunganmu belum sepenuhnya mencukupi untuk pergi kesana.
Belajar untuk bilang “Tidak” pada ajakan teman yang melebihi kemampuanmu bisa menjadi penyelamatmu untuk bisa memiliki kehidupan bebas finansial. Lebih berhati-hati dalam hal pengeluaran tidak akan membuatmu kehilangan teman kok, lagipula berteman bukan berarti harus selalu bersama, ada kehidupan sendiri yang terkadang harus dijalani tanpa bersama teman.
7. Tidak Perlu Mengganti Gadget Jika Memang Belum Diperlukan
Anak muda usia 20-an seringkali digoda dengan gadget-gadget keluaran terbaru, seakan mereka sulit untuk menolak membelinya. Punya MacBook Pro, iPhone, iPad, Smartphone Android dengan resolusi tinggi tidak menandakan bahwa kamu sudah berhasil.
Terkadang seseorang dinilai berhasil jika mereka memiliki gadget berteknologi tinggi yang harganya berkali-kali lipat dari gajinya, padahal kesuksesan itu tidak hanya dilihat dari gadget, loh.
Jika kamu bisa mengatur uang dan bijak dalam hal pengeluaran, kamu akan dengan cepat bisa menikmati kehidupan bebas finansial. Punya simpanan uang juga bisa membantumu terhindar dari bahaya bencana finansial, tabunganmu lah yang bisa menyelamatkanmu dari segala kebutuhan yang terkadang datang secara mendadak.
8. Memulai Untuk Berinvestasi Ke Hal-hal yang Lebih Penting
Kamu bisa gunakan masa mudamu untuk memulai berinvestasi, agar kamu aman secara finansial sampai kamu tua nanti. Berbagai jenis investasi pun bisa kamu coba, seperti reksa dana, pasar modal, valuta asing, hingga investasi properti.
Tujuan melakukan hal ini adalah agar kamu bisa memanfaatkan seluruh simpanan uangmu untuk menghasilkan uang kembali dengan jumlah yang lebih banyak dari berinvestasi, selain itu juga membuatmu tidak membiarkan uangmu diam saja di bank.
9. Mencoba Untuk Menjadi Seorang Wirausaha
Biasanya mereka yang memiliki kehidupan bebas finansial adalah mereka yang berani mengambil resiko dengan berusaha memulai usahanya sendiri. Sangat jarang kita temukan orang yang memiliki kebebasan finansial namun seluruh hidupnya menjadi karyawan.
Kamu juga tidak boleh secara tiba-tiba langsung keluar dari kantormu hanya untuk memulai berwirausaha, seluruh pilihan harus dipikirkan secara matang agar tidak timbul penyesalan. Kamu bisa memulai usaha di bidang yang kamu senangi secara paruh waktu dulu, seperti menjalankan usaha via online yang bisa kamu kerjakan disela-sela pekerjaan kantoranmu.
Saat kamu sudah memiliki usaha yang menghasilkan banyak uang, baru saat itu kamu bisa keluar dari pekerjaan kantoranmu untuk mengembangkan usaha yang ingin kamu rintis.
10. Persiapkan Asuransi Kesehatan dan Rencanakan Dana Pensiun
Saran finansial untuk anak muda selanjutnya adalah perlu memiliki asuransi kesehatan atau dana pensiun, agar saat kamu tua nanti bisa menjalani keseharian dengan tenang. Untuk lebih baiknya kamu merencanakan dana kesehatan dan dana pensiun dari awal.
Persiapkan dan rencanakan dana tersebut saat usiamu masih 20-an, kamu bisa sisihkan setiap uang hasil kerja kerasmu untuk membayar premi asuransi kesehatan yang lebih menyeluruh.
Kebanyakan anak muda sering menunda merencanakan dana kesehatan dan dana pensiun, padahal nyatanya saat uang hasil kerja kerasmu pertama kali masuk ke rekening, saat itulah kamu dan dana pensiun serta kesehatan berlomba lari dengan waktu.
11. Terus Berusaha Sekeras Mungkin, Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas
Semua saran finansial untuk anak muda diatas akan terasa percuma dilakukan apabila kamu tidak punya semangat untuk selalu terus berusaha dalam meraih kebebasan finansial yang diharapkan.
Selagi kamu masih muda, maksimalkan waktumu untuk mengembangkan diri dan bekerja keras serta bekerja cerdas, semakin kamu berjuang, semakin kamu dekat dengan hidup yang kamu dambakan.
Tunjukanlah kemampuan terbaikmu setiap hari, karena kesuksesan tidak terlahir hanya semalam, kesuksesan lahir dari langkah-langkah kecil yang dilakukan setiap hari. Manfaatkan juga teknologi dan sarana yang ada untuk membantu menunjang segala aktivitasmu.
Bekerjalah dengan efektif dan juga efesien mungkin, agar kamu tidak menyia-nyiakan kemampuan yang sudah kami miliki. Kamu yang usia 20-an harus selalu jauh melihat kedepan, berusaha semaksimal mungkin sampai kehidupan yang di idamkan datang kepadamu. Kamu harus terus bekerja keras, dan juga bekerja cerdas.
*****
Itu tadi saran finansial untuk anak muda yang bisa kamu aplikasikan dikehidupanmu sekarang bagi kamu yang masih berusia 20-an. Semoga dengan melakukan beberapa cara diatas, hidupmu akan bisa jauh lebih tertata dengan baik dan memberikan banyak manfaat bagi diri kamu sendiri dan juga sesama.
Semoga kehidupanmu selalu menyenangkan!