Apakah standar kebahagiaan dapat diukur dari tinggi rendah gaji? Jawabannya simak dulu pembahasan dibawah ini.
Masa muda penuh dengan perhitungan, banyak hal yang dijadikan pertimbangan. Saat menentukan karir ingin kemana, masalah gaji selalu jadi pertimbangan yang paling utama.
Usia dewasa selalu mengharuskan siapapun bisa mandiri, memenuhi segala kebutuhannya sendiri. Walau dulu merasa sering ketergantungan uang bulanan dari orang tua, mau tak mau harus selalu berusaha memenuhi kebutuhan sendiri jika sudah bekerja.
Tinggi-rendah gaji terkadang selalu jadi pertanyaan, apakah hanya ini saja yang bisa di dapatkan. Kerja keras menjadi sebuah alasan dari gaji yang di dapat setiap bulan. Dari pada merasa kurang, lebih baik bersyukur karena sudah bisa memenuhi kebutuhan.
Kamu yang terbiasa sederhana saat masih mahasiswa, mungkin akan terpesona dengan gaji pertama setelah kamu bekerja
Saat masih menjadi mahasiswa, kamu yang terkadang terbiasa berpuasa mungkin akan terpesona dengan gaji pertama. Keuanganmu saat menjadi mahasiswa jelas akan berbeda setelah kamu bekerja.
Berapa pun gaji pertama yang kamu terima, selalu menjadi momen yang layak kamu tunggu-tunggu.
Sebelum gaji pertama kamu terima, kamu sudah membayangkan berbagai hal yang bisa dilakukan dengan gaji pertamamu itu. Membeli setelan baju kerja baru, belanja bulanan, hingga menyambangi restoran-restoran yang kamu suka.
Tapi tak semua yang dibayangkan selalu jadi kenyataan, mungkin beberapa hal berikut bisa menjelaskan.
Setalah gaji pertama kamu dapatkan, berbagai kebutuhan kedepan mungkin sudah kamu rencanakan, namun terkadang kenyataan belum tentu sasuai dengan harapan
Apa yang kamu harapkan bisa saja tak sesuai dengan kenyataan. Setelah kamu menerima gaji pertama, kamu mungkin akan berencana untuk mengalokasikannya.
Mengalokasikan gaji untuk berbagai kebutuhan perlu butuh banyak perhitungan, dan hal itu yang terkadang membuatmu merasa kebingungan. Gaji pertama yang kamu damba nyatanya akan habis begitu saja, walau tak kamu kira sebelumnya.
Karena habisnya gaji yang tak diduga, dalam hatimu akan penuh dengan pertanyaan, terus penasaran dan terus menghitung-hitung segala pengeluaran. Berbagai struk belanja di dompet yang kamu simpan langsung buru-buru kamu keluarkan.
Kamu berharap apa yang membuatmu jadi penasaran akan terjawab dengan kembali menghitung semua pengeluaran. Hitungan demi hitungan kamu lakukan agar rasa penasaranmu hilang.
Tapi setelah kamu tersadar, ternyata gaji yang diterima telah habis untuk pengeluaran bulanan yang digunakan uutuk berbagai kebutuhan.
Kamu akan mulai membandingkan gajimu dengan teman-temanmu yang lain saat merasa gaji yang kamu dapatkan pas-pasan
Kamu akan merasakan gajimu pas-pasan saat segala kebutuhan sehari-hari tak bisa terpenuhi lagi. Hal itu yang tak jarang membuatmu mulai merasa tak puas dengan pekerjaan yang kamu kerjakan.
Alhasil, kamu mulai membandingkan gajimu dengan gaji yang diperoleh oleh teman-temanmu yang lain.
Saat kamu merasakan iri kepada temanmu, mungkin kamu akan dilanda kepanikan saat temanmu menerima gaji yang lebih tinggi dari yang kamu dapatkan. Padahal kamu dan dia sama-sama sarjana dan satu jurusan.
Kondisi seperti ini yang membuatmu tak fokus pada pekerjaan karena pikiran terus memikirkan gaji teman, dan pada akhirnya kamu mempertanyakan keadaan.
Kamu menjadi terlalu sibuk membayangkan betapa indahnya jika kamu juga memiliki gaji sebesar gaji milik temanmu itu.
Harus kamu ketahui, bahwa gaji yang tinggi akan membuat segala kebutuhan terus bertambah dan harus dipenuhi
Kamu yang berharap memiliki gaji yang tinggi seharusnya bisa kamu sadari, bahwa gaji tinggi selalu memunculkan kebutuhan baru yang harus dipenuhi.
Lihat saja temanmu yang mendapatkan gaji tinggi karena menjadi pramugari, dengan gaji tinggi yang mereka miliki pastinya ada kebutuhan penting yang harus dipenuhi sehari-hari.
Ada tunjangan kecantikan yang mereka terima, karena mereka para pramugari harus selalu terlihat mempesona di hadapan penumpangnya.
Tak salah jika mereka mendapatkan gaji yang tinggi, karena kebutuhan akan penampilan menjadi perhitungan oleh perusahaan.
Kamu yang merasa mendapatkan gaji pas-pasan mulai berpikir untuk mencari pekerjaan baru, tapi tempat kerja baru belum tentu menjaminmu mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi
Mencari pekerjaan tak semudah yang dibayangkan, kamu bisa saja menjadi pengangguran karena terlalu buru-buru meninggalkan pekerjaan lamamu itu. Semua memang perlu perhitungan, termasuk meninggalkan pekerjaan.
Perusahaan baru juga tak mungkin langsung memberimu gaji yang tinggi, karena perusahaan akan memberikan gaji tinggi kepada karyawan dengan penuh perhitungan.
Lama masa kerja seseorang di perusahaan menjadi faktor penentu tingginya gaji yang diberikan. Semakin tinggi gaji yang diberikan, semakin besar beban kerja dan tanggung jawab yang harus diemban.
Kedewasaan yang nantinya akan menyadarkan bahwa tinggi rendah gaji yang diterima bukan lagi perihal yang harus dirisaukan
Soal tinggi-rendahnya gaji yang dulu kamu dapatkan dan menurutmu pas-pasan, kamu mungkin akan muali tersadarkan saat kamu sudah menyentuh titik kedewasaan.
Kamu akan menyadari bahwa tinggi-rendah gaji bukan lagi hal yang harus kamu risaukan. Satu hal yang akan kamu pikirkan dan lakukan adalah bekerja dengan penuh hati dan loyalitas yang tinggi.
Kamu juga dituntut untuk pintar mengatur keuangan sendiri, agar gajimu ini bisa memenuhi kebutuhanmu sehari-hari. Sesuaikan pendapatan dengan berbagai kebutuhan.
Jika ada sisa uang, lebih baik kamu simpan untuk kebutuhan mendatang. Di tingkatan ini kamu akan di uji habis-habisan, dengan keadaan yang membuatmu terpaksa harus hidup hemat.
Kelak jika hidupmu sudah berkecukupan, kamu bisa memperlakukan uangmu sesuai yang kamu inginkan.
Baik atau tidak pekerjaanmu itu tak ditentukan dari gaji yang diterima, kamu yang bekerja juga perlu merasakan nyaman dan bahagia
Mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi bukanlah sesuatu yang mustahil. Kamu bisa mendapatkannya, sesuai dengan seberapa keras usaha yang kamu lakukan.
Tapi perlu diingat, bahwa beban kerja akan terus berdatangan seiring berbagai hal kamu dapatkan. Kamu boleh mendapatkan gaji tinggi, tapi jika itu membuatmu terbebani, apa gunanya?
Untuk apa mendapatkan gaji tinggi jika kamu sehari-hari terus terbebani? Lebih baik mendapatkan gaji biasa namun selalu bisa membuatmu nyaman untuk bekerja.
Apa mau kamu bekerja dengan atasan yang galak dan rekan kerja yang tak bersahabat? Rasa nyaman bekerja seharusnya tak boleh kamu abaikan begitu saja.
Sadari bahwa diluar sana masih banyak orang yang mengakrabi gaji pas-pasan. Kamu yang merasa memiliki gaji pas-pasan, yakinlah bahwa kamu tak sendirian.
Akan tiba saatnya kamu bisa tertawa lepas dan menyadari bahwa uang bukanlah penentu kebahagiaan.