Dulu semasa kartun Jepang masih mendominasi tayangan televisi pada hari Minggu, ada beberapa mainan dari kartun Jepang yang pernah menjadi tren di Indonesia lho.
Pasti semasa kecil kamu dulu pernah memainkannya bukan?
Dan kamu pun juga dapat membeli mainan tersebut di toko-toko mainan atau warung-warung mainan dekat sekolahmu dulu.
Sambil membeli mainan, biasanya kamu juga tak lupa untuk menonton kartunnya yang selalu tayang di hari Minggu.
Nah untuk membangkitkan kenangan semasa kecilmu dulu, berikut Wokeeh berikan beberapa daftar mainan anak dari kartun Jepang yang pasti pernah kamu mainkan semasa kecil dulu.
1. Tak lupa selalu bermain balapan Tamiya bersama teman-teman sepermainan
Pada hari Minggu kira-kira jam 8 atau jam 9 pagi di RCTI, pastinya kartun Tamiya berjudul Let’s & Go selalu tayang menemani.
Kartun tersebut menceritakan tentang kakak beradik yang berjuang di perlombaan balapan Tamiya.
Karena kartun Jepang itulah kenapa banyak anak kecil pada waktu dulu ingin sekali memiliki mainan Tamiya seperti yang ada di dalam cerita kartunnya.
Tamiya ini sebenarnya adalah nama produk mainan.
Namun karena anak-anak di Indonesia menyebut Tamiya ini sebagai mainan mobil balap, maka jadinya sampai sekarang orang menyebut Tamiya, mengarahnya ya mainannya.
Tapi walaupun begitu, nyatanya mainan anak dari kartun Jepang bernama Tamiya ini sampai saat ini masih banyak yang memainkannya meski tak sebanyak waktu dulu.
Kamu sendiri punya Tamiya yang model apa? Magnum atau Sonic? Atau yang lainnya?
2. Adu kekuatan BeyBlade dengan teman, walau arenanya menggunakan wajan penggorengan
Siapa yang gak kenal dengan kartun BeyBlade dan juga mainannya?
Pastinya anak-anak yang kehidupan kecilnya dihabiskan pada tahun 2000-2005an kenal dengan  mainan yang satu ini.
Sama seperti Tamiya, BeyBlade ini pernah menjadi tren yang besar dikalangan anak-anak sewaktu dulu.
Sudah pasti karena efek dari kartunnya yang tayang setiap hari Minggu.
Kamu masih ingat gak nih model BeyBlade seperti apa yang kamu miliki dulu?
Mainnya pakai arena yang terbuat dari plastik atau justru menggunakan wajan penggorengan milik ibumu?
3. Saling dorong kekuatan dengan tabrak menabrak menggunakan mainan Crush Gear
Kamu masih ingat gak nih mainan anak dari kartun Jepang yang satu ini? Pastinya masih ingat dong ya.
Mainan anak dari kartun Jepang yang satu ini pernah jadi tren di Indonesia lho walau hanya sebentar.
Dulu kartunnya tayang pada hari Minggu jam 10 pagi di Indosiar, dan diproduksi kurang lebih dalam 68 episode.
Kamu sendiri dulu punya model Crush Gear seperti apa?
4. Bermain Tamagotchi berbentuk kartun Digimon menggunakan Digivice
Kalau masa kecilmu dulu ada pada tahun 2001-2006, maka kamu pastinya pernah dong ya menonton kartun Digimon Adventure ini?
Kartun Digimon pada awal-awal tayang di Indonesia memang tidak langsung menciptakan tren dengan mainan-mainannya.
Namun beberapa tahun kemudian munculah mainan bertema sama seperti Tamagotchi namun menggunakan peralatan seperti di dalam kartun Digimon, yaitu Digivice.
Di dalam kartun, Digivice adalah peralatan yang menyimpan data monster-monster Digimon itu sendiri.
Nah mainan Digimon ini hampir sama seperti Tamagotchi yang memelihara hewan virtual, namun bedanya Tamagotchi Digivice ini kamu memelihara Digimon.
Jadi bedanya hanya bentuk hewannya saja, bentuk permainannya hampir sama seperti Tamagotchi.
5. Mengumpulkan Tazos Pokemon yang biasa di dapat dari hadiah Chiki
Beberapa produk makanan ringan pada waktu dulu banyak sekali menggunakan tren kartun Jepang di Indonesia sebagai upaya meningkatkan penjualan produk-produknya.
Salah satunya adalah Chiki. Kalau kamu dulu sering membeli Chiki, pastinya kamu akan mendapatkan Tazos bergambar Pokemon.
Tazos Pokemon ini pernah jadi tren di Indonesia lho, bahkan anak-anak pada waktu itu rela banyak membeli makanan ringan Chiki hanya untuk mendapatkan Tazosnya saja.
Mainan dari kartun Jepang ini walau terbilang diproduksi hanya untuk hadiah dari makanan ringan, nyatanya pada waktu dulu mainan ini sangat populer sekali dikalangan anak-anak.
Kamu sendiri pernah gak nih mengumpulkan Tazos Pokemon?
6. B-Daman, mainan anak dari kartun Jepang yang dibilang sebagai pengganti permainan gundu pada waktu dulu
Kartun ini memang tidak begitu populer seperti Tamiya, BeyBlade ataupun Pokemon.
Tapi di Indonesia, mainan B-Daman ini pernah jadi tren di kalangan anak-anak pada waktu dulu.
Bahkan beberapa toko mainan di Indonesia banyak yang menjual mainannya.
7. Kartu Yu-Gi-Oh, walau jarang dimainkan tetap saja tujuannya mengumpulkan sebanyak-banyaknya kartu
Kartun Yu-Gi-Oh ini selalu tayang pada hari Minggu jam 10 pagi, lalu pindah tayang menjadi jam 2 siang.
Pada waktu semasa kecil kita dulu banyak kartun-kartun dari Jepang yang ditayangkan dari jam 5 Pagi sampai hampir jam 3 Sore.
Namun itu dulu, berbeda dengan sekarang yang sedikit sekali kartun-kartun yang tayang di pertelevisian Indonesia.
Bicara Yu-Gi-Oh, pastinya kamu akan mengingat momen-momen dimana kamu sering mengumpulkan kartu-kartunya kan?
Yu-Gi-Oh sendiri pernah menjadi tren di kalangan anak-anak dengan mainan kartu nya.
Bahkan ada beberapa kartu yang dijual berbeda dari kartu lainnya, alias sedikit mahal. Seperti Exodia misalnya. Atau tiga kartu seperti gambar diatas ini.
Walau begitu, mengumpulkan kartu Yu-Gi-Oh masih terasa seru dan sama serunya seperti mengumpulkan Tazos Pokemon.
Nah, itu tadi beberapa mainan anak dari kartun Jepang yang pernah menjadi tren di kalangan anak-anak Indonesia.
Kamu sendiri semasa kecilmu dulu pernah punya mainan yang mana aja nih?
Atau justru kamu punya semua mainan yang disebutkan tadi?