Untukmu yang ingin merantau keluar kota karena kuliah, artikel ini wajib kamu baca.
Saat masa-masa di sekolah akan terakhiri, kamu pun pada akhirnya akan memikirkan pilihan hidup setelah lulus sekolah nanti.
Berbagai macam keinginan mulai mendominasi, entah memilih untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Terlepas dari ingin bekerja atau kuliah, banyak orang diluar sana yang lebih memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Memulai pilihan hidup di dunia perkuliahan.
Ambisi dan keinginan yang dimiliki saat masa muda juga menentukan pilihan dimana tempatmu ingin berkuliah nanti.
Bahkan ada yang rela merantau keluar kota demi berkuliah di tempat perkuliahan impian.
Merantau akan membuatmu melihat sudut kota yang berbeda, tantangan baru dihidupmu pun juga dimulai dari sana.
Untukmu yang akan merantau keluar kota, tak perlu risau jika nantinya segala hal yang terlihat akan berbeda.
Maklumi saja karena itu proses perkenalan, kamu pun harus bisa menjalaninya.
Berikut Wokeeh berikan tips untukmu yang ingin merantau untuk kuliah, agar tetap merasa nyaman selama di perantauan.
1. Pelajarilah budaya di tempat yang kamu akan tinggali, itu akan membantumu dalam proses beradaptasi nanti
Budaya di kota tempat tinggalmu dengan budaya di kota tempat kamu merantau mungkin akan terlihat berbeda.
Misalnya dari segi bahasa atau peraturan-peraturan kota yang ada disana.
Sebelum kamu merantau, akan lebih baik jika kamu memahami seperti apa budaya di kota yang ingin kamu tinggali nanti, agar bisa membantumu dalam proses beradaptasi.
Semakin lama kamu mengenali dan memahami budaya di kota perantauan yang kamu tinggali, semakin nyaman pula kehidupan perkuliahan yang akan kamu jalani.
2. Kenyamanan menjadi hal yang harus diutamakan. Pilihlah tempat tinggal yang tak jauh dari tempat perkuliahan, dan pastikan tempatnya aman
Mencari tempat tinggal yang nyaman selama masa perantauan tidaklah mudah.
Terkadang banyak hal-hal yang mempengaruhi layak atau tidaknya tempat tinggal pilihanmu untuk dihuni.
Kamu pun bisa memilih ingin tinggal di kost atau di kontrakan selama kamu dalam masa perantauan.
Selama masa perkuliahan kamu akan dipertemukan dengan banyak kesibukan, kamu pun terkadang harus mondar-mandir demi menghadiri acara kemahasiswaan.
Agar tak membuatmu kelelahan dan mengurangi biaya perjalanan, akan lebih baik jika kamu memilih tempat tinggal dekat dengan tempat perkuliahan.
Jika kamu memiliki sanak saudara di tempatmu berkuliah, kamu bisa menumpang sementara bersamanya.
Ini bertujuan untuk mengurangi biaya bulanan yang biasanya habis untuk membayar tagihan kost ataupun kontrakan.
3. Jika kamu masih mengandalkan uang bulanan dari orang tua. Bijaklah dalam hal pengeluaran uang agar nantinya tak membuat dompetmu kebobolan
Tinggal jauh dari orang tua bisa melatihmu dalam hal mengatur keuangan.
Kamu yang masih menerima uang bulanan dari orang tua, ada baiknya hindari kebiasaan pemborosan.
Banyak atau sedikit uang bulanan yang kamu terima haruslah cukup untuk sebulan.
Akan lebih baik lagi jika sebagian uang kamu tabung untuk cadangan pengeluaran yang terkadang datang secara dadakan.
Tahan dulu keinginanmu untuk membeli barang-barang baru.
Jika memang kamu tidak membutuhkannya atau hanya sekedar ingin, lebih baik tunda dulu pembeliannya.
Pastikan uang bulanan yang kamu terima tak boleh dihabiskan untuk keperluan yang tidak masuk dalam agenda perkuliahan.
4. Rindu dengan rumah terkadang menghampiri, tapi jangan jadikan itu alasanmu untuk terus-menerus pulang dan pergi
Awal merantau mungkin terasa berat untukmu yang harus menginggalkan kedua orang tua.
Sehingga terkadang dalam bulan pertama kamu terus ingin pulang ke rumah dengan alasan untuk berjumpa dengannya.
Padahal pulang dan pergi itu membutuhkan banyak tenaga, waktu dan juga biaya yang ekstra.
Jika kamu hanya rindu dengan orang tua karena belum merasa nyaman dengan kota baru yang kamu tinggali, kamu bisa kok menghubungi mereka melalui telefon atau dengan video call.
Usahakan jangan membuang banyak tenaga, waktu hanya untuk memuaskan rindu yang datang sesaat.
Kamu bisa menjumpai orang tuamu dalam waktu empat bulan sekali misalnya, atau tiga bulan sekali.
Jangan terlalu sering pulang dan pergi, karena itu akan memakan banyak biaya, waktu, dan tenaga.
Lagi pula setelah kamu wisuda, kamu bisa kok berjumpa dengan orang tua dan pulang kerumah dengan rasa rindu yang kamu tuangkan secara sepuasnya.
5. Selama merantau keluar kota, pilihlah teman yang bisa membuatmu merasa nyaman
Tak ada salahnya memilih-milih teman, terlebih saat dirimu dalam masa perantauan. Karena orang yang kamu ajak berteman akan bisa mempengaruhi pola pikirmu kedepan.
Apalagi kamu orang perantauan yang tinggal sendiri, membuat segala kebebasan bisa kamu miliki.
Pintarlah memilih hal-hal yang baik dan pisahkan hal-hal yang buruk, ini bukan permasalahan memiliki teman atau hanya sedikit memiliki teman, tapi ini permasalahan bagaimana nasib nantinya hidupmu kedepan.
Ingatlah kamu merantau karena kamu ingin berkuliah, jangan jadikan jalinan pertemanan membuat kuliahmu berantakan.
Akan lebih baik jika kamu berteman dengan sesama teman seperkuliahan, bisa orang-orang dari kampus lain atau kampusmu sendiri.
6. Agar tak selalu membani orang tua, kamu yang merantau bisa berkuliah sambil bekerja
Kamu yang tak ingin membebani orang tua, bisa kok mulai berkuliah sambil bekerja.
Carilah pekerjaan sampingan yang tidak mengganggu perkuliahanmu.
Dengan memulai bekerja, kamu pun bisa menambah pemasukan tambahan untuk kebutuhan biaya-biaya selama kamu diperkuliahan.
Bekerja sambil kuliah juga bisa mengajarkanmu untuk bisa mengatur waktu.
Kamu pun bisa mencari pekerjaan sampingan seperti menjadi penulis lepas, menjadi pelayan di restoran, menjual pulsa, atau lainnya yang bisa menghasilkan pemasukan tambahan untukmu.
7. Nyaman atau tidaknya kamu selama perantauan tetaplah ditentukan dari doa yang kamu panjatkan kepada Yang Maha Kuasa
Meski tugas-tugas dari kampus terus menerus kamu dapatkan, janganlah itu menjadi alasan untukmu tidak melakukan kewajiban kepada Yang Maha Kuasa.
Ingatlah bahwa nyaman atau tidaknya kamu merantau tetap ditentukan dari doa-doa yang kamu panjatnya kepada-NYA.
Banyaklah berdoa agar kehidupanmu diperantauan diberikan kemudahan dan kelancaran dalam setiap aktivitasnya.
8. Jaga kesehatanmu, karena ketika jatuh sakit kamu harus merawat dirimu sendiri yang jauh dari orang tua
Saat perkuliahanmu penuh dengan kesibukan, janganlah kamu terus-menerus paksakan jika kondisi badanmu tak mendukung untuk itu.
Beristirahatlah sebentar dari segala kegiatan di kampus, jangan sampai banyak kegiatan selama diperkuliahan membuat dirimu kelelahan sehingga kamu nantinya jatuh sakit.
Jaga pola makan yang teratur dan sering berolahraga bisa membantumu jauh dari segala macam penyakit.
Merantau keluar kota sebenarnya menyenangkan, akan ada banyak hal dan sudut pandang baru di hidup yang akan kita dapatkan selama di perantauan.
Orang-orang baru pun juga akan kita jumpai.
Kamu yang merasa berat saat masa perantauan di bulan pertama, bersemangatlah!
Karena pada masa awal perantauan adalah masa-masa percobaan seberapa tangguh dan mandiri diri kita ini.